Sigid: Ada Tendik Honorer Mengabdi Sejak 1986, Nasib Belum Jelas, Sungguh Ironis
Senin, 28 Juni 2021 – 08:25 WIB
Pengurus GTKHNK35+ saat memantau jalannya rapat dengar pendapat Komisi X DPR RI dengan pemerintah. Foto dokumentasi GTKHNK35+
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Guru Tenaga Kependidikan Honorer
Nonkategori usia 35 tahun ke atas (GTKHNK 35 ) Provinsi Jawa Barat Sigid
Purwo Nugroho menyayangkan regulasi pendaftaran PPPK 2021 yang masih
menyulitkan pendaftar.
Ini dilihat dari berbagai persyaratan dokumen hingga seleksi kompetensi bidang (SKB) yang harus dilalui para honorer. "Regulasinya masih mempersulit honorer," kata Sigid kepada JPNN.com, Minggu
Honorer di SMPN Satu Atap Cibulan Kabupaten Kuningan itu merasakan
rekrutmen PPPK 2021 untuk guru honorer seperti kebijakan setengah hati.
Ini dilihat dari afirmasi yang diberikan tidak pro guru honorer.
Sebagai contoh peserta yang memiliki sertifikat pendidik (Serdik)
diberikan afirmasi kompetensi teknis 100 persen sedangkan guru honorer
usia 35 tahun ke atas dengan masa pengabdian minimal tiga tahun hanya
diberikan afirmasi kompetensi teknis 15 persen.
"Afirmasi itu tidak sebanding dengan masa pengabdian kami yang sudah belasan tahun," ucapnya.
"Memang banyak guru honorer yang belum berserdik tetapi kemampuan
mereka jauh lebih teruji karena pengalamannya banyak," sergahnya.
Seharusnya, kata Sigid, bila pemerintah ingin menyelesaikan masalah
honorer, berikan afirmasi penuh. Ini agar banyak guru honorer yang
lulus.
Begitu juga dengan tenaga kependidikan (tendik), Sigid meminta diberikan
kesempatan ikut tes menjadi ASN.
"Ada salah satu rekan tendik honorer dari Kabupaten Pangandaran yang
sejak 1986 mengabdi tetapi hingga kini nasibnya masih belum jelas.
Sungguh ironis," ungkapnya.
Dia mengimbau Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi (Kemendikbudristek). memberikan solusi terbaik bagi para
tendik honorer mulai penjaga sekolah, staf tata usaha hingga operator
sekolah.
"Angkat para tendik menjadi ASN, jangan habis manis sepah dibuang,"
tegasnya. (esy/jpnn)
Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul
"Sigid: Ada Tendik Honorer Mengabdi Sejak 1986, Nasib Belum Jelas, Sungguh Ironis",
https://www.jpnn.com/news/sigid-ada-tendik-honorer-mengabdi-sejak-1986-nasib-belum-jelas-sungguh-ironis?page=2
Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul
"Sigid: Ada Tendik Honorer Mengabdi Sejak 1986, Nasib Belum Jelas, Sungguh Ironis",
https://www.jpnn.com/news/sigid-ada-tendik-honorer-mengabdi-sejak-1986-nasib-belum-jelas-sungguh-ironis?page=2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar