Minggu, 31 Oktober 2021

Sigid PN : Kebijakan Point Afirmasi 15 Persen Tidak Sebanding Dengan Lama Masa Pengabdian Kami Sebagai GTK Honorer

Kebijakan Point Afirmasi 15% Dalam Rekruitmen ASN PPPK Tahun 2021 Sangat Tidak Adil Dan Tidak Sebanding Dengan Lama Pengabdian Sebagai Tenaga Honorer*

By: On:  
https://sorotjakarta.com/2021/05/09/kebijakan-point-afirmasi-15-dalam-rekruitmen-asn-pppk-tahun-2021-sangat-tidak-adil-dan-tidak-sebanding-dengan-lama-pengabdian-sebagai-tenaga-honorer/
 

 Foto Dokumentasi DPP GTKHNK 35+ Bersama Perwakilan Tendik dan Koordinator GPAI saat Audiensi Dengan Ka. Staf Kepresidenan RI

Sorotjakarta,-
Guru Honorer Non Kategori usia 35 tahun ke atas sedang bersiap diri menghadapi rekruitment ASN PPPK Tahun 2021, ujar Sigid Purwo Nugroho, S.H Ketua GTKHNK 35+ Provinsi Jawa Barat melalui pers rillis, Senin (10/05/2021).

Kami sedang mempersiapkan kelengkapan dokumen persyaratan yang diminta dan kami menunggu pengumuman seleksi sesuai dengan yang telah dijadwalkan.

Baru kali ini GTKHNK 35+ diakomodir rekruitmen ASN PPPK karena pada tahun-tahun sebelumnya hanya Guru Honorer K2 yang dapat mengikuti seleksi walaupun tidak seluruhnya mereka lulus lalu diangkat ASN PPPK.

“GTKHNK 35+ sangat berharap dapat diangkat langsung ASN PPPK Tahun 2021 ini dengan mempertimbangkan lama pengabdian sebagai Tenaga Honorer.” Lanjut Sigid, Guru Honorer yang sudah 14 tahun lebih mengabdi di SMPN Satu Atap Cibulan Kabupaten Kuningan.

Sigid mengkritik kebijakan point afirmasi 15% dari total 500% point yang harus kami peroleh tidak sebanding dengan pengabdian kami yang sudah belasan bahkan puluhan tahun.

GTKHNK 35+ berharap Panja PGTKH-ASN Komisi X DPR RI dan Pansus GTK Honorer yang baru disyahkan DPD RI dapat mengupayakan hasil yang terbaik dan seadil-adilnya bagi GTK Honorer dari sekolah sekolah negeri khususnya yang telah berusia 35 Tahun ke atas.

Kendala lain yang sedang dihadapi yaitu disaat Guru Mapel Umum dapat mengikuti program belajar seri ASN PPPK, Guru Pendidikan Agama masih harus menunggu program tersebut dari Pemerintah. Apalagi Tenaga Kependidikan yang belum terakomodir ASN PPPK. Aspirasi save Tendik Honorer sudah menggema disetiap daerah, tutup Sigid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Pendekatan Deep Learning Dalam Pembelajaran

  Belajar di Mini Teater Edukatif Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan (Foto: Sigid PN) Bagi saya, guru adalah profesi yang sangat mulia, dan...