Jumat, 10 Desember 2021

Ciptakan Peluang Melalui Literasi Digital

 


Resume Pelatihan GMLD
Pertemuan Ke-18
Oleh Sigid Purwo Nugroho, S.H., S.Pd


Ciptakan Peluang Melalui Literasi Digital.

Kemampuan menerima sebuah informasi tentunya harus diimbangi dengan kemampuan untuk menelusur dan mengidentifikasi yang diterima terutama dalam digital atau yang biasa sering disebut dengan literasi digital. Dimana literasi digital sebagai kemampuan untuk memahami informasi dan yang lebih penting untuk mengevaluasi dan mengintegrasikan informasi dalam berbagai format yang dapat diberikan oleh komputer dalam Gilster (2011).

Literasi digital bisa juga disebut penggunaan internet sebagai rujukan pertama untuk mencari sumber informasi serta dapat pula dikatakan sebagai kemampuan seseorang untuk menggunakan internet sebagai media dalam mencari informasi.

Saat ini Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, tengah Menggelar program bertajuk Gerakan Nasional Literasi Digital.

Program ini sendiri mempunyai empat pilar mendasar yaitu etika digital, budaya digital, keterampilan digital dan keamanan digital.


1.    Etika digital

 

Etika digital berarti kemampuan individu dalam menyadari, menyesuaikan diri dan menerapkan etika digital atau netiquette dalam berselancar di dunia digital. Contoh dari etika digital adalah tidak melakukan perundungan.

 

2.    Budaya digital

 

Budaya digital merupakan hasil kreasi dan karya manusia yang berbasis teknologi internet. Budaya digital juga dapat tercermin lewat cara kita berinteraksi, berperilaku, berpikir, dan berkomunikasi di dunia digital. Salah satu contoh budaya digital adalah aktivitas menggunakan media sosial hingga belanja online.

 

3.    Keterampilan digital

 

Keterampilan digital berarti kemampuan untuk secara efektif mengevaluasi dan membuat informasi dengan menggunakan berbagai teknologi digital. Hampir sama seperti budaya digital, salah satu keterampilan digital adalah menggunakan media sosial hingga menggunakan platform belanja online.


4.    Keamanan digital

 

Keamanan digital adalah aktivitas mengamankan kegiatan digital, salah satunya tercermin lewat penggunaan password hingga pemahaman mengenai OTP dan istilah cyber security lainnya.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyambut baik modul literasi digital yang diterbitkan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mencakup empat dasar literasi digital, antara lain keamanan digital, keterampilan digital, etika digital, dan budaya digital. Empat pilar utama tersebut akan mendorong terciptanya ekosistem pembelajaran berbasis teknologi yang menghasilkan talenta-talenta digital unggul Indonesia.


Perkembangan Teknologi di Indonesia

Saat ini, digitalisasi telah merambah ke berbagai aspek kehidupan manusia. Dengan demikian, penguasaan teknologi digital, seperti internet mutlak diperlukan agar pengguna dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya. Kondisinya sekarang, masih banyak pengguna ruang digital yang hanya mampu menerima informasi tanpa kemampuan untuk memahami dan mengolah informasi tersebut secara baik. Akibatnya, mereka rentan terpapar oleh informasi yang tidak benar atau hoaks.

Teknologi adalah salah satu unsur pokok dalam pembangunan yang terencana. Tanpa adanya perkembangan teknologi, maka perubahan zaman tidak akan secepat dan secanggih seperti sekarang. Adapun kecanggihan teknologi informasi yang kita nikmati saat ini merupakan buah hasil yang dimulai dari proses panjang puluhan atau bahkan ratusan tahun kebelakang. Terlepas dari pesatnya evolusi teknologi, dampak positif maupun negatif di lingkungan pun tidak bisa dihindarkan. Tidak hanya berdampak ke sektor komunikasi, namun juga terasa hingga sektor pendidikan dan sektor lainnya.

Perkembangan teknologi di Indonesia sebenarnya sudah terjadi sejak zaman pra-aksara. Bukti paling tua bisa kita lihat dari adanya lukisan gua berumur 44 ribu tahun di daerah Sulawesi. Kemudian ketika masuk era kerajaan Hindu-Buddha, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kembali terjadi berkat pengaruh kebudayaan dari India. Memasuki era modern, masyarakat Indonesia banyak melakukan adopsi teknologi dari luar negeri. Mulai dari gadget, internet, hingga sejumlah inovasi yang mampu memudahkan aktivitas sehari-hari. Ketika kita bicara soal teknologi sebenarnya Indonesia memiliki peluang yang cukup besar. Hanya saja perlu kesadaran serta pergerakan besar agar inovasi teknologi bisa berjalan semakin optimal.

Budaya membaca merupakan salah satu hal paling penting saat ini, inilah negara-negara yang memiliki tingkat literasi tertinggi di dunia. Membaca merupakan salah satu hal terpenting entah itu dalam pendidikan atau dalam hal lain. Banyak negara yang masih memiliki tingkat literasi yang rendah, salah satunya Indonesia. 

Di Indonesia, literasi masih kurang diminati oleh kebanyakan masyarakat. Maka dari itu pemerintah membuat banyak program-program literasi disemua tingkatan pendidikan. Namun, masih banyak siswa yang kurang memiliki niat untuk membaca, karena mereka lebih memilih untuk melakukan aktivitas-aktivitas lain daripada membaca. Sementara di negara-negara lain, program literasi sudah lama diadakan dan tingkat literasinya pun tinggi. Berikut ini lima negara yang memiliki tingkat literasi tertinggi di dunia.


1. Finlandia

Negara ini memang dikenal dengan sistem pendidikan mereka yang sangat baik. Finlandia menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat literasi tertinggi di dunia. Terlebih lagi, Finlandia merupakan negara yang unggul dalam pendidikan selama bertahun-tahun. Hal ini juga dikarenakan mereka mewajibkan sembilan tahun pendidikan pada usia 7 tahun.

2. Kanada

Kanada memang bukan negara yang besar, tetapi Kanada merupakan salah satu negara terkaya di dunia. Di Kanada, terdapat 98 sekolah dan 637 perpustakaan, memang angka yang tidak seimbang, namun hal ini sangat membantu meningkatkan minat membaca masyarakat Kanada.

3. Selandia Baru

Selain Finlandia, Selandia Baru juga memiliki sistem pendidikan yang kuat terlebih lagi dalam mendorong minat membaca masyarakatnya. Maka dari itu Selandia Baru menjadi salah satu negara dengan minat membaca tertinggi di dunia. Tingkat minat membaca negara Selandia Baru adalah 93%.

4. Austria

Austria merupakan salah satu negara dengan ekonomi yang terkuat, selain itu, Austria juga memiliki minat membaca yang kuat juga. Negara Austria menyediakan sembilan tahun pendidikan gratis untuk anak-anak Austria. Sekitar 98% warga Austria menyukai membaca dan menulis.

5. Belanda

Belanda juga dikenal sebagai salah satu negara yang paling terdidik di dunia. Kamu bisa menemukan beberapa universitas terkenal di negara kincir angin ini. Untuk negara Belanda, sudah diwajibkan anak berumur lima tahun untuk bersekolah, tidak heran jika Belanda termasuk salah satu negara yang memiliki minat membaca tertinggi.


Manfaat Literasi Digital


1. Memperoleh informasi dengan cepat


Mampu menggunakan teknologi membuat kita memperoleh informasi dengan lebih cepat dibandingkan dengan harus mencari melalui buku.

2. Belajar lebih cepat


Hal ini dapat dilihat dari belajar bahasa asing. Ketika kita mencari arti dari suatu kata, akan lebih cepat dengan internet ataupun bantuan aplikasi daripada harus belajar melalui media cetak.

3. Menghemat uang


Kemampuan menggunakan internet dapat membantu penggunanya untuk memperoleh informasi dengan gratis.

4. Selalu mengetahui informasi terkini


Internet dan aplikasi terkini membuat penggunanya mudah untuk mengetahui informasi yang sedang hangat dibicarakan.

5. Mempermudah proses komunikasi


Mampu menggunakan aplikasi komunikasi seperti line, whatsapp, bbm, skype, dll dapat mempermudah kita untuk berkomunikasi dengan orang di seluruh dunia.

6. Mengetahui cara menjaga privasi dalam dunia online


Literasi digital membantu kita untuk lebih pandai dalam menjaga privasi, juga membantu kita untuk mengetahui batas dalam menampilkan identitas online untuk menghindari sesuatu hal yang tidak di inginkan.

7. Memahami segala jenis cybercrime


Memberi pengetahuan kepada kita dalam melakukan self-filtering guna menghindari segala bentuk kejahatan.

8. Mengenal ciri-ciri situs atau konten palsu


Literasi digital menuntut kita untuk menjadi pengguna teknologi yang cerdas. Dalam hal ini, dapat memilah mana informasi yang benar sesuai fakta dan mana yang hanya karangan belaka sehingga dapat membantu kita agar terhindar dari segala jenis penipuan online.


Cara untuk menciptakan peluang:

Menciptakan peluang usaha tidak bisa dibilang mudah. Namun, Anda tetap bisa melakukannya apabila bekerja keras dan pandai menciptakan solusi. Lebih dari itu, ada cara lain untuk menciptakan peluang usaha berdasarkan berbagai faktor.

1. KebutuhanSaat ada kebutuhan yang Anda rasa belum dapat terpenuhi dari produk dan jasa yang sudah tersedia, maka Anda bisa menciptakan produk lain yang lebih mumpuni. Ini akan menjadi peluang besar karena permintaan akan produk dan jasa tersebut akan menjadi tinggi.

2. Kemampuan diri Kemampuan yang terdapat di dalam diri sendiri sudah selayaknya dikembangkan menjadi sebuah peluang usaha yang baru. Semisal, Anda bisa menciptakan kue yang lezat, maka tidak salah membuka bisnis kue basah dengan berbagai kreasi yang ada.

3. HobiSiapa sangka jika hobi bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah. Seperti hobi yang berkaitan dengan wisata kuliner, maka Anda bisa juga menjadi seorang kuliner vlogger atau blogger. Anda juga bisa menjadi orang yang me-review makanan-makanan enak yang disediakan oleh restoran sebagai pertimbangan bagi calon pengunjung.

4. LokasiMenciptakan usaha akan berdampak cukup baik bagi Anda. Semisal, Anda memiliki rumah yang berlokasi di dekat sekolah atau kampus, maka usaha fotokopi bisa menjadi pilihan yang cerdas. Anda juga bisa membuka kedai dengan harga khusus untuk para pelajar.




6 komentar:

  1. Luar biasa... Tinggal 2 langkah menuju finish, sukses..

    BalasHapus
  2. Ditunghu nih, Pak, peluang usahanya. He ... he ..

    BalasHapus
  3. PAK SIGIT PN sekarang yang menjadi jagonya...
    Mantap..
    Sekali.


    BalasHapus
  4. Pak Sigit, kerenn semangatnya

    Ayoo Kita Saling menyemangati Pak


    Mampir yaa Pak ke
    https://afniberbagicerita.blogspot.com/2021/12/pundi-pundi-digital-menanti.html

    BalasHapus

Opening Ceremony Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 31

  Poto Dok. Sigid PN Tidak terasa Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI sudah memasuki Gelombang 31. Untuk acara Opening Ceremony KBMN...