Senin, 17 Januari 2022

Ide Menulis Bagi Guru

 


Resume : Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Pertemuan Ke-1 Gelombang 23 dan 24
Narasumber : Wijaya Kusumah, M.Pd
Moderator : Maesaroh, M.Pd



Ide Menulis Bagi Guru

Materi pertemuan ke-1 pelatihan menulis yang diadakan oleh APKASI PGRI ini sangatlah menarik. Peserta sangat antusias menyimak apa yang disampaikan narasumber pak Wijaya Kusumah atau yang akrab kami sapa Om Jay. Pembahasan materi pada pertemuan pertama ini dipaparkan oleh narasumber melalui grup WhatApp. Berikut resume dari pertemuan pertama tersebut.

Ide menulis itu ada dimana-mana. Semua ada di depan mata kita. Hanya saja kita belum terbiasa menulis. Padahal kita bisa eksis dan narsis karena menulis. Sebagai contoh, Narasumber sendiri dulu bukanlah guru yang suka menulis. Allah mempertemukan Narasumber dengan seorang blogger terkenal dan saat itu beliau menjabat sebagai kepala sekolah. Berkat bertemu beliau, Narasumber menjadi suka menulis dan akhirnya membawa narasumber ke berbagai belahan dunia. Tinggal benua Amerika yang belum Narasumber kunjungi.

Ide menulis dapat dimulai dari diri sendiri. Kalau kita berprofesi sebagai guru, akan banyak ide bermunculan di depan mata. Bisa ide datang dari pengalaman mengajar yang menyenangkan atau bisa jadi dari murid-murid kita yang sudah sukses menjadi orang terkenal.

Menulis itu mengasyikan. Dari menulis kita dapat mengenal diri kita sendiri, dari menulis juga kita dapat menemukan ide-ide cemerlang yang ada didepan mata kita.

Cobalah anda melihat sekeling anda. Siapa saja yang ada di depan anda? Atau anda memang sedang sendirian? Cerita anda sendirian bisa dijadikan bahan tulisan yang mencekam atau menggembirakan. Saat kita sedang sendiri, terkadang munculah ide-ide menulis tapi untuk dapat menyalurkan ide menulis itu kita harus belajar menulis tanpa ide.

Bagaimana cara menulis tanpa ide? Cara menulis tanpa ide adalah dengan cara menuliskan apa yang anda rasakan. Apa yang anda lakukan dan apa yang anda inginkan. Menulis pada hakekatnya menyampaikan pesan. Anda harus dapat menyampaikan pesan tersebut kepada pembaca. Buatlah pembaca tertarik di awal alinea anda. Sehingga pembaca akan melanjutkan ke alinea berikutnya. Saya mulai dengan alinea pendahuluan. Bisa menyapa pembaca. Bisa juga langsung kepada pesan yang ingin disampaikan.

Rata-rata guru Indonesia sekarang sudah sarjana S1. Jarang kita temui guru yang belum sarjana saat ini. Kalaupun ada hanya di desa-desa terpencil yang memang membutuhkan guru. Oleh karena itu, kemampuan menulis guru Indonesia sebenarnya tidak diragukan lagi. Sebab sudah pernah menulis skripsi. Bahkan ada yang sudah menulis tesis dan disertasi. Masalahnya kita kurang berlatih menulis setiap hari. Kita belum sempat untuk duduk sebentar membaca tulisan orang lain. Itulah mengapa banyak guru yang belum terampil menulis. Sebab setelah ujian skripsi, kemampuan menulisnya seolah tersembunyi di balik lemari Perpustakaan.

Setelah penyampaian materi di atas, narasumber memberikan tugas untuk menuliskan singkat tiga paragraf dengan tema PGRI. Seluruh peserta antusias sekali apalagi narasumber akan memberikan buku karyanya secara gratis bagi pemenangnya. Hikmah dari tugas yang diberikan oleh narasumber ini sangat terasa sekali oleh seluruh peserta khususnya penulis sendiri, karena hanya dari satu kata PGRI ternyata memunculkan ide menulis yang luar biasa.

Pertemuan ke-1 pelatihan belajar menulis ini ditutup dengan sesi tanya jawab. Satu pertanyaan yang sangat menarik sekali disampaikan oleh salah satu peserta yaitu ibu Rismaya, seorang guru dari SMKN 1 Pangkalpinang, pertanyaanya adalahbagaimana membuat alinea pembuka menarik, sehingga para pembaca tertarik untuk membaca alinea selanjutnya. Jawaban singkat yang disampaikan oleh narasumber adalah, ajak pembaca untuk melihat dan merasakan apa yang kita rasakan. Memaksakan diri untuk menulis dan membaca tulisan karya orang lain.

22 komentar:

  1. Gak nyangka pak sigid ternyata pintar sekali menulis. Lanjutkan pekerjaan yang baik ini.

    BalasHapus
  2. teruslah berkarya, sedikit demi sedikit bisa berhasil.

    BalasHapus
  3. Mantap cepat lengkap ... Semangat ...

    BalasHapus
  4. Pertemuan perdana yang manis. Sukses ya, Pak.

    BalasHapus
  5. Cepat lengkap mantap ...kerren ... semangat n sukses Pa

    BalasHapus
  6. Alhamdulillah bisa menikmati resume Kren dan mantap. Semangat terus dan jadikan Buku solo setelah 20 materi atau lebih. Kren.

    BalasHapus
  7. Bahasanya sangat mudah di cerna.. Mantap Pak sisigid

    BalasHapus
  8. Inilah Hadiah Kejutan dari Penerbit Andi untuk 6 orang guru blogger yang beruntung. Mohon japri omjay di WA *08159155515* untuk 6 orang guru blogger yang mendapatkan hadiah berupa buku dari penerbit Andi Yogyakarta. Berikut ini nama-namanya, https://wijayalabs.com/2022/01/18/inilah-nama-nama-guru-blogger-yang-mendapatkan-hadiah-kejutan-dari-penerbit-andi-yogyakarta/

    BalasHapus
  9. Wow, this is a good article well structured and interesting content.. Future famous writer. Keep it up pak Sigid.

    BalasHapus

Opening Ceremony Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 31

  Poto Dok. Sigid PN Tidak terasa Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI sudah memasuki Gelombang 31. Untuk acara Opening Ceremony KBMN...