Kamis, 07 April 2022

Upaya Guru Honorer Menuju ASN PPPK



Impian dan cita-cita guru honorer tentu saja adalah menjadi ASN. Hal tersebut dapat terealisasi atas peran serta Pemerintah sesuai dengan apa yang telah diamanatkan dalam UUD 1945.

Rabu, 06 April 2022 saya beserta teman-teman guru honorer yang telah lulus seleksi CASN PPPK Tahap 1 Tahun 2021 di Kabupaten Kuningan sangat bersuka cita karena telah dilantik menjadi ASN PPPK.

Untuk mendapatkan regulasi-regulasi yang mengakomodir aspirasi Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori khususnya usia tigapuluh lima tahun ke atas (GTKHNK 35+) dari sekolah-sekolah negeri bukanlah perkara mudah. Aspirasi harus dikawal dari daerah hingga pusat.

Saya telah merasakan atmosfir perjuangannya selama ikut mendirikan dan membesarkan forum GTKHNK 35+ Indonesia, masuk dalam DPP GTKHNK 35+ Indonesia dan Ketua GTKHNK 35+ Provinsi Jawa Barat (Periode November 2019-November 2021).

Pendekatan-pendekatan melalui audiensi maupun RDPU dengan para pemangku kebijakan dari tingkat daerah hingga pusat perlu terus diupayakan serentak di seluruh Indonesia, tidak hanya bergerak secara kedaerahan saja tapi satu untuk semua dan semua untuk satu.

Bahkan rekan-rekan pers juga perlu dilibatkan karena sudah menjadi tupoksi mereka sebagai lembaga penyiaran informasi publik yang akan membantu upaya rekan-rekan honorer menyampaikan aspirasi. Bukan berarti untuk mencari popularitas tapi dalam rangka merangkul semua elemen dan mencuatkan permasalahan honorer menjadi isue nasional. Maka dari itu saya sering juga menyampaikan aspirasi melalui media massa.

Kami sangat mengapresiasi Pemda, Pemrov, DPRD, DPR RI, DPD RI, Kemendikbud Ristek Dikti serta pihak terkait lainnya yang turut memperjuangkan kami hingga diberikannya afirmasi usia 35+ serta kebijakan lainnya sebagai bentuk penghargaan terhadap guru honorer.

Selain berkegiatan di organisasi profesi saya ingin lebih aktif di Komunitas guru belajar dan berbagi dengan mendirikan Komunitas Guru Pelita Dunia serta mencoba untuk lebih aktif mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh APKS PGRI seperti Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital (GMLD) PGRI dan Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 23. Saya bersyukur dapat bergabung dengan tim pelatihan GMLD PGRI pada gelombang selanjutnya termasuk diberikan anugerah sebagai peserta terbaik Pelatihan Menulis PGRI Gelombang 23 oleh para Narasumber dan Moderator pelatihan tersebut.

Saat ini saya beserta ribuan guru honorer lainnya telah dilantik sebagai ASN PPPK, kami akan menjalankan tugas sebaik mungkin sesuai dengan sumpah jabatan.

Untuk teman-teman selamat menjalankan tugas semoga berkah dan amanah, jangan lupa terus berkarya. Sedangkan bagi yang belum lulus harap bersabar menunggu kesempatan selanjutnya.

Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kadisdik, Kepala BKPSDM, SEKDA dan Bupati Kuningan. Luar biasa perjuangan beliau-beliau untuk mengakomodir tenaga honorer di Kabupaten Kuningan.

Tidak lupa saya juga mengucapkan terimakasih kepada Konseptor sekaligus Ketum GTKHNK 35+ H. Nasrullah beserta teman-teman DPP, terimakasih kepada PGRI, Sekjend IG TIK PGRI Bapak Wijaya Kusumah, Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Komisi II DPR RI, Komisi X DPR RI, Komite I DPD RI, Komite III DPD RI, Kemendikbud Ristek, BKN, Ka. Staf Kepresidenan RI Jend TNI (Purn) H. Moeldoko dan pihak terkait lainnya yang telah mengakomodir serta mengabulkan harapan kami.


Artikel ini telah tayang di :

https://www.kompasiana.com/sigidpn/624dbeb4c66826340a1df1a2/upaya-guru-honorer-menuju-asn-pppk


2 komentar:

  1. Mari lobi dan desak calon Presiden periode 2024 ini supaya PPK dijadikan PNS

    BalasHapus

Opening Ceremony Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 31

  Poto Dok. Sigid PN Tidak terasa Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI sudah memasuki Gelombang 31. Untuk acara Opening Ceremony KBMN...