Jumat, 19 November 2021

Memaksimalkan Potensi Dalam Digital Word



Resume Pertemuan Ke-9
Pelatihan GMLD
Oleh : Sigid Purwo Nugroho, S.H., S.Pd


Memaksimalkan Potensi Dalam Digital Work


Pada era milenial sekarang ini peran digital tidak terlepas dari segala aspek kehidupan dan kita sebagai seorang guru harus memiliki kecakapan untuk menghadapinya.

Menurut definisi yang dikemukakan di dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, literasi adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan berbicara. Dalam Panduan Gerakan Literasi Nasional (GLS), Kemendikbud memperkenalkan dimensi literasi yang mencakup literasi baca dan tulis, numerasi, sains, digital dan literasi budaya dan kewargaan.  Sedangkan yang dimaksud Literasi Digital adalah pengetahuan atau kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital. 

Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya.

Perbedaan Dunia Digital dan Digital World

- Dunia Digital adalah ketersediaan dan penggunaan alat digital untuk berkomunikasi di internet, perangkat digital, perangkat pintar serta tekhnologi lainnya.

- Digital World adalah wahana dimana pengunjung dapat bermain sambil belajar yang menyajikan alat peraga interaktif mengenal tekhnologi berbasis digital.


Tujuh cara ampuh memaksimalkan potensi digital world:

1. Mindset/Pola Pikir
Pola pikir yang terbuka, yaitu bisa menerima masukan dari semua pihak tetapi bisa menutup diri kita terhadap siapa yang benar dan salah. Ketika masuk digital tidak ada batasan, kita harus bisa toleransi.

2. Target Market/Followers
Target pasar merupakan istilah yang penting Anda ketahui sebagai pengusaha, di mana Anda harus mampu menentukan target pasar terlebih dahulu sebelum memasarkan produk. Dalam menetapkan target pasar, perusahaan harus lebih dulu melakukan segmentasi pasar dengan cara mengelompokkan konsumen ke dalam kelompok dengan ciri yang hampir sama.

3. Menghargai karya orang lain, buat merk serta ciri khas sendiriLangkah pertama yang sangat signifikan untuk dilakukan adalah dengan melakukan riset terhadap target audiens. Apabila kamu membangun sebuah brand, kepada siapa produk brand tersebut ditujukan? Susunlah berdasarkan target pasar dan data demografisnya. Bila kamu masi ragu tentang ini, kamu bisa menganalisa target kompetitormu.

4. Hindari Hoax
Berita hoax seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung menudingkan jari ke pihak tertentu. Isinya pun bisa diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat hoax.

5. Postingan Konten
Istilah konten sering disebutkan dalam media sosial. Konten itu sendiri dapat berupa gambar, video, maupun tulisan yang bisa disebarkan ke berbagai media sosial dan dikonsumsi langsung oleh audiens. Dengan kehadiran konten, audiens dapat mengakses informasi yang dibutuhkan secara leluasa.

6. Update Skill
Di era yang serba digital sekarang, semakin banyak millennial tertarik dengan passion yang mereka miliki. Tidak hanya itu, millennial juga semakin giat mencari peluang untuk mengembangkan diri mereka.

7. Konsisten
Salah satu kunci sukses orang adalah konsisten. Memang terdengar sederhana, karena yang ada di kepala adalah melakukan rutinitas dengan pengembangan diri. Kenyataannya, banyak dari kita yang merasa bosan dan ingin segera mencari hal baru. Terkadang kita juga tergoda dengan tujuan lain yang terlihat lebih menjanjikan.
 


10 komentar:

Opening Ceremony Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 31

  Poto Dok. Sigid PN Tidak terasa Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI sudah memasuki Gelombang 31. Untuk acara Opening Ceremony KBMN...