Sabtu, 30 April 2022

Berawal Dari Sebuah Mimpi

 



Menjadi guru honorer belasan bahkan puluhan tahun itu tidaklah mudah. Lebih banyak duka daripada sukanya, walaupun begitu semua aku jalani dengan ikhlas. Tugas dan kewajiban mesti dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, untuk hasil kedepannya cukup aku evaluasi lalu perbaiki kemudian pasrahkan semuanya kepada Allah SWT.

Berawal dari sebuah mimpi demi perubahan yang lebih baik, aku ingin ada progres, lelah sudah hidup tetap tidak ada perubahan. Peluang untuk maju dan berkembang akan tercipta apabila kita mau berusaha. Dunia tidak seluas daun kelor, aku mesti terus belajar, mengembangkan diri, berkreasi serta berinovasi, tekadku sudah bulat serta tidak bisa terbantahkan lagi.

Dengan bergabung bersama teman-teman senasib sepenanggungan kemudian mendirikan organisasi profesi ternyata berdampak besar bagiku juga orang banyak di negeri ini. Bukan hanya memperluas wawasan tapi juga memperbanyak pertemanan serta memperkuat jaringan. Aku harus memulai membuka panggungku sendiri karena sedari kecil aku tidak suka menjadi pengekor, aku lebih tertarik untuk menjadi pelopor. Bersama Konseptor berikut Ketua Umum GTKHNK 35+ H. Nasrullah beserta ribuan teman-teman lainnya aku berjuang untuk mewujudkan mimpi.

Panggung sudah berdiri kemudian menjadi sebuah rumah besar serta berisi. Impian selangkah lagi akan terwujud. GTKHNK 35+ sudah mendapatkan kebijakan afirmasi usia sebesar 15%, penurunan Passing Grade dan kebijakan-kebijakan lainnya sebagai bukti perhatian Pemerintah kepada guru honorer khususnya yang telah berusia 35 tahun ke atas dari sekolah negeri.

Aku harus fokus ke satu titik dahulu yaitu lulus seleksi CASN PPPK Tahap 1 Tahun 2021. Allah SWT membukakan jalan untukku yaitu bergabung dan aktif dengan kegiatan pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh APKS PGRI termasuk Kemendikbud Ristek Dikti melalui akun SIM PKB dan akun belajar.id yang aku miliki. Bapak Wijaya Kusumah (Om Jay) yang pertama mengajaku bergabung dengan APKS PGRI.

Webinar dan Try Out persiapan tes CASN PPPK selalu aku ikuti. Modul beserta soal-soal kala itu ibarat menjadi makanan pokok sehari-hari, tentunya disertai do'a kepada Allah SWT. Aku tidak ingin berhenti untuk terus belajar demi menggapai harapan. Disela menunggu pengumuman hasil seleksi CASN PPPK Tahap 1 Tahun 2021, aku mendirikan Komunitas Guru Pelita Dunia, sebuah Komunitas khusus untuk guru belajar, berbagi dan berinovasi. Pengumuman hasil seleksi akhirnya pun tiba, alhamdulillah aku lulus serta menempati formasi di sekolah yang aku lamar, sekolah tempatku mengabdi sebagai guru honorer sejak 2007. 

Setelah itu, pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh APKS PGRI seperti Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital dan Pelatihan Menulis aku ikuti demi terus meningkatkan kompetensi. Aku juga turut bergabung dengan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh SATUGURU salah satunya yaitu peserta narasi inspirasi termasuk menulis artikel dengan tema menjadi guru yang holistik. Kini disamping aku tetap menulis artikel-artikel di blog atau untuk media massa cetak maupun online, ide menulisku mulai aku tuangkan juga melalui buku antologi maupun buku solo. Bagiku tidak ada kata terlambat untuk menulis dan berkarya.

Sekali lagi, berawal dari sebuah mimpi akhirnya banyak sudah yang telah aku raih. Walaupun begitu perjuangan belumlah selesai hingga titik nadir. Satu yang perlu dicamkan baik-baik, sejauh apapun kau berlari mengejar dunia dan sebanyak apapun pencapaian serta prestasi yang diperoleh, hidup akan tetap berakhir pada kematian karena sesungguhnya dunia adalah tempat persinggahan sementara bagi manusia, oleh karena itu jadikanlah semua amal perbuatan kita sebagai bentuk ibadah dengan niat karena Allah Ta'ala agar semuanya membawa keberkahan juga keselamatan dunia dan akhirat.

Selama hayat masih dikandung badan, hidup adalah perjuangan yang mau tidak mau harus kita hadapi, maka bermimpilah setinggi langit dan gapailah bulan, bilamana kau terjatuh, maka kau akan berada diantara bintang-bintang. Jangan lupa, jadikanlah hidup kita di dunia ini untuk meraih bekal pada kehidupan selanjutnya di akhirat nanti. Salam literasi.

Kamis, 28 April 2022

Pendaftaran Penggerak Komunitas Belajar

 



Apakah Anda guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan pendidik lainnya yang aktif mengelola komunitas belajar  (gugus PAUD/ PKG/MGMP/KKG/MKKS/KKKS/ MKPS/Komunitas Guru Berbagi (KGB), atau komunitas belajar lainnya)?

Apakah Anda juga aktif belajar di komunitas belajar dan atau memfasilitasi proses belajar dalam komunitas belajar?

Segera daftarkan diri Anda dan komunitas belajar Anda untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka! 

Silakan langsung unduh Platform Merdeka Mengajar pada gawai android melalui tautan bit.ly/platformmerdekamengajar atau melalui laman situs guru.kemdikbud.go.id/komunitas/daftar

Note: 
1 komunitas belajar dapat mendaftarkan 2-3 pengurus/anggota aktif sebagai penggerak komunitas.

Salam
Komunitas Belajar

Artikel ini telah tayang di :
https://www.gurupelitadunia.com/2022/04/pendaftaran-penggerak-komunitas-belajar.html

Selasa, 26 April 2022

Utamakan Keselamatan Saat Mudik Lebaran

 


Fenomena mudik lebaran lazim dilakukan setiap tahunnya. Biasanya H-7 lokasi bandara, pelabuhan, terminal dan stasiun kereta api sudah mulai diramaikan oleh antrian para pemudik yang ingin merayakan I'dul Fitri bersama keluarga tercinta.

Mudik lebaran juga biasa dilakukan dengan menggunakan kendaraan pribadi. Maka dari itu resiko kemacetan di jalan raya kadang tidak bisa dihindari, bahkan sering terjadi pula tindak kejahatan atau kecelakaan di jalan raya. 

Untuk itu para pemudik sangat perlu memperhatikan keamanan serta keselamatan dirinya juga para pengguna jalan raya lainnya. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa anda lakukan saat mudik lebaran :

1. Menjaga kondisi badan agar tetap prima dalam berkendara. Apabila anda lelah atau mengantuk sebaiknya beristirahat sejenak di rest area.

2. Periksa terlebih dahulu mesin serta onderdil kendaraan anda, bila perlu bawa ke bengkel terdekat agar resiko mogok di jalan ketika mudik lebaran bisa dihindari. Dalam perjalanan pun sebaiknya anda berhenti sejenak untuk memeriksa kembali termasuk mendinginkan mesin kendaraan anda.

3. Tidak menggunakan perhiasan berlebihan khususnya bagi wanita karena dapat mengundang tindak kejahatan seperti penjambretan dan lain sebagainya.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan selamat mudik lebaran.

Artikel ini telah tayang di :

https://www.kompasiana.com/sigidpn/6267ebefef62f6609667c632/utamakan-keselamatan-saat-mudik-lebaran


Sabtu, 23 April 2022

Antara Peringatan Hari Buku Sedunia dan ISBN

 




Buku merupakan kumpulan tulisan sarat makna dan ilmu yang dapat dijadikan pemacu bahkan pemicu perubahan bagi setiap pembacanya. Hampir semua kalangan lapisan masyarakat mempunyai hubungan yang erat dengan buku.

Hari ini tanggal 23 April 2022 kita memperingati hari buku sedunia. Suka cita sekaligus prihatin turut berbaur menjadi satu. Bagaimana tidak, disela hadirnya semangat menulis serta kesadaran untuk turut mendukung program pemahaman literasi akan tetapi terganjal dengan permasalahan baru yaitu ISBN (International Standard Book Number). ISBN adalah kode pengidentifikasian buku. Informasi tentang judul, penerbit, dan kelompok penerbit. ISBN terdiri dari deretan angka 13 digit sebagai identifikasi terhadap satu judul buku yang diterbitkan oleh penerbit. Perpustakaan Nasional RI merupakan Badan Nasional ISBN.

Keluhan-keluhan berikut harapan-harapan banyak pihak mulai bermunculan. Apabila saat ini kuota ISBN dibatasi dan buku dapat terbit dengan versi lain, hal ini tentunya harus diimbangi dengan perubahan regulasi, jangan sampai aturan dari satu lembaga mempersulit lembaga lainnya atau bahkan menurunkan semangat menulis dan berkarya, terlebih lagi saat ini menerbitkan buku dengan ISBN merupakan salah satu syarat kenaikan pangkat bagi guru, dosen, widyaiswara, widyaprada serta tenaga kependidikan.

Memang layak disadari bahwasannya tidak ada suatu regulasi yang dapat memuaskan semua pihak, mesti ada saja pihak-pihak yang merasa dirugikan, tetapi bila suatu regulasi bertentangan dengan regulasi lainnya, maka akan terkesan dipaksakan, menjadi kontroversi serta merugikan banyak pihak. Semoga ada solusi terbaik, selamat memperingati hari buku sedunia dan salam literasi.

Artikel ini telah tayang di:
https://www.kompasiana.com/sigidpn/626350bebb44862c5c7b6ac2/antara-peringatan-hari-buku-sedunia-dan-isbn

Kamis, 07 April 2022

Upaya Guru Honorer Menuju ASN PPPK



Impian dan cita-cita guru honorer tentu saja adalah menjadi ASN. Hal tersebut dapat terealisasi atas peran serta Pemerintah sesuai dengan apa yang telah diamanatkan dalam UUD 1945.

Rabu, 06 April 2022 saya beserta teman-teman guru honorer yang telah lulus seleksi CASN PPPK Tahap 1 Tahun 2021 di Kabupaten Kuningan sangat bersuka cita karena telah dilantik menjadi ASN PPPK.

Untuk mendapatkan regulasi-regulasi yang mengakomodir aspirasi Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori khususnya usia tigapuluh lima tahun ke atas (GTKHNK 35+) dari sekolah-sekolah negeri bukanlah perkara mudah. Aspirasi harus dikawal dari daerah hingga pusat.

Saya telah merasakan atmosfir perjuangannya selama ikut mendirikan dan membesarkan forum GTKHNK 35+ Indonesia, masuk dalam DPP GTKHNK 35+ Indonesia dan Ketua GTKHNK 35+ Provinsi Jawa Barat (Periode November 2019-November 2021).

Pendekatan-pendekatan melalui audiensi maupun RDPU dengan para pemangku kebijakan dari tingkat daerah hingga pusat perlu terus diupayakan serentak di seluruh Indonesia, tidak hanya bergerak secara kedaerahan saja tapi satu untuk semua dan semua untuk satu.

Bahkan rekan-rekan pers juga perlu dilibatkan karena sudah menjadi tupoksi mereka sebagai lembaga penyiaran informasi publik yang akan membantu upaya rekan-rekan honorer menyampaikan aspirasi. Bukan berarti untuk mencari popularitas tapi dalam rangka merangkul semua elemen dan mencuatkan permasalahan honorer menjadi isue nasional. Maka dari itu saya sering juga menyampaikan aspirasi melalui media massa.

Kami sangat mengapresiasi Pemda, Pemrov, DPRD, DPR RI, DPD RI, Kemendikbud Ristek Dikti serta pihak terkait lainnya yang turut memperjuangkan kami hingga diberikannya afirmasi usia 35+ serta kebijakan lainnya sebagai bentuk penghargaan terhadap guru honorer.

Selain berkegiatan di organisasi profesi saya ingin lebih aktif di Komunitas guru belajar dan berbagi dengan mendirikan Komunitas Guru Pelita Dunia serta mencoba untuk lebih aktif mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh APKS PGRI seperti Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital (GMLD) PGRI dan Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 23. Saya bersyukur dapat bergabung dengan tim pelatihan GMLD PGRI pada gelombang selanjutnya termasuk diberikan anugerah sebagai peserta terbaik Pelatihan Menulis PGRI Gelombang 23 oleh para Narasumber dan Moderator pelatihan tersebut.

Saat ini saya beserta ribuan guru honorer lainnya telah dilantik sebagai ASN PPPK, kami akan menjalankan tugas sebaik mungkin sesuai dengan sumpah jabatan.

Untuk teman-teman selamat menjalankan tugas semoga berkah dan amanah, jangan lupa terus berkarya. Sedangkan bagi yang belum lulus harap bersabar menunggu kesempatan selanjutnya.

Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kadisdik, Kepala BKPSDM, SEKDA dan Bupati Kuningan. Luar biasa perjuangan beliau-beliau untuk mengakomodir tenaga honorer di Kabupaten Kuningan.

Tidak lupa saya juga mengucapkan terimakasih kepada Konseptor sekaligus Ketum GTKHNK 35+ H. Nasrullah beserta teman-teman DPP, terimakasih kepada PGRI, Sekjend IG TIK PGRI Bapak Wijaya Kusumah, Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Komisi II DPR RI, Komisi X DPR RI, Komite I DPD RI, Komite III DPD RI, Kemendikbud Ristek, BKN, Ka. Staf Kepresidenan RI Jend TNI (Purn) H. Moeldoko dan pihak terkait lainnya yang telah mengakomodir serta mengabulkan harapan kami.


Artikel ini telah tayang di :

https://www.kompasiana.com/sigidpn/624dbeb4c66826340a1df1a2/upaya-guru-honorer-menuju-asn-pppk


Opening Ceremony Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 31

  Poto Dok. Sigid PN Tidak terasa Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI sudah memasuki Gelombang 31. Untuk acara Opening Ceremony KBMN...