Rabu, 23 Februari 2022

Mengenal Penerbit Indie

 



Resume Pertemuan Ke-17
Pelatihan Menulis PGRI
Gelombang 23 dan 24
Moderator: Mukminin, S.Pd., M.Pd
Narasumber: Helwiyah




Mengenal Penerbit Indie

Penerbit merupakan muara dari para penulis buku untuk menerbitkan karyanya. Ada dua macam Penerbit yang sering dibahas dalam Pelatihan Menulis PGRI ini, yaitu Penerbit Mayor dan Penerbit Indie.

Dalam sesi pertemuan kali ini, hadir seorang Narasumber yang sekaligus merupakan Penerbit Kamila Press. Beliau juga eks peserta Pelatihan Menulis PGRI Gelombang 8 dan penulis buku "Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Pakar". Narasumber malam ini bernama bapak Mukminin atau biasa disapa Cak Inin. Sebetulnya Narasumber juga sudah saya kenal belum lama ini. Ada kegiatan membuat buku antologi dengan tema "Merah Putih Berkibar Di Timur Indonesia" yang nantinya akan diterbitkan oleh Cak Inin bersama Kamila Press.

Mengikuti Pelatihan Menulis bersama PGRI benar-benar menambah wawasan serta memperluas jaringan saya. Sayang sekali apabila momentum seperti ini terlewat begitu saja. Ini saat yang tepat untuk terus belajar, maju serta berkembang melalui sebuah karya.

Seperti biasa, pelatihan malam ini terdiri dari sesi perkenalan, penyampaian materi, tanya jawab dan penutup.

Di era milenial ini semua orang bisa menulis dan menerbitkan buku. Baik pelajar, mahasiswa, pegawai, guru, dosen, maupun wiraswasta. 

Sebenarnya menulis dan menerbitkan buku itu mudah, tidak serumit yang kita bayangkan. Apalagi sebagai seorang guru pasti bisa menulis baik fiksi maupun karya ilmiah. Guru memiliki banyak kisah dan pengalaman inspiratif. Apabila kita tuliskan dalam sebuah buku maka akan menjadi sangat bermanfaat bagi orang lain atau pembaca. 

Ketekunan, perjuangan. tekad dan motivasi yang tinggi perlu dimiliki agar tidak goyah saat menjalani proses menulis.

Seorang yang ingin  bisa menulis dan menerbitkan buku, maka perlu memahami tahapan menerbitkan buku. Ada 5 tahapan yg harus dilalui: 

1. Prawriting.
  • Tahap awal penulis mencari ide apa yang akan ditulis dg peka terhadap sekitar ( Pay attention).
  • Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yg terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.
  • Penulis banyak membaca buku.
2. Drafting.

Penulis mulai membuat Draf (outline buku/ daftar isi buku) dilanjutkan menulis naskah buku sesuai  draf tersebut.  

Menulis harus sesuai dengan apa yang disukai ( pasion). Boleh menulis artikel, cerpen, puisi, novel dan sebagainya dengan penuh kreatif merangkai kata, menggunakan majas, dan berekspresi untuk menarik pembaca.

3. Revisi

Setelah naskah selesai maka kita lakukan revisi naskah. Merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang, dan naskah mana yang perlu ditambahkan. 

4. Editting/Swasunting.

Setelah naskah kita revisi maka masuk tahapan editting. Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat. Tahap ini boleh dikatakan sebagai "Swasunting" yaitu menyunting tulisan sendiri sebelum masuk penerbit. Untuk itu penulis dituntut memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan EBBI. 

5. Publikasi. 

Jika tulisan anda yang berupa naskah buku sudah yakin, maka anda memasuki tahap publikasi atau penerbitan  buku.




Apakah anda sudah mempunyai pandangan penerbit yang akan menerbitkan buku anda? Penerbit Indie merupakan salah satu solusi bagi anda dalam menerbitkan buku, karena prosesnya mudah, cepat serta biaya yang terjangkau. Anda dapat menghubungi Kamila Press Lamongan untuk menerbitkan buku anda.

Refleksi:

Tidak perlu ribet dan sulit dalam hal menerbitkan buku solo ataupun buku antologi karena Penerbit Indie merupakan solusinya. Berekspresilah melalui tulisan, tuangkan kedalam bentuk buku dan terbitkan bersama Penerbit Indie.




15 komentar:

  1. Luar biasa. selamat dan terima kasih cepat kilat jadi resumya

    BalasHapus
  2. Meluncur ayo pak mbuat buku solo..

    BalasHapus
  3. Mau yang mana pak Indie atau Mayor💪

    BalasHapus
  4. LUMAYAN SINGAT PADAT JELAS. rESUME PAK kETUA spj DAN KREN

    BalasHapus
  5. Tampilan blognya keren ...resumenya lugas dan cepat👍..

    BalasHapus
  6. setuju dengan kata penutup: semangat berkarya dan berani menerbitkan buku di penerbit indie.

    BalasHapus
  7. Man jadda wajadda, setuju sekali motivasinya

    BalasHapus
  8. Resumenya rapi keren dan bagus Pak Sigid.

    BalasHapus
  9. Sangat menarik resumenya pak ketua.

    BalasHapus
  10. Mantap Pak Digit
    Sudah menerbitkan berapa buku Pak Sigit?

    BalasHapus

Opening Ceremony Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 31

  Poto Dok. Sigid PN Tidak terasa Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI sudah memasuki Gelombang 31. Untuk acara Opening Ceremony KBMN...