Rabu, 18 Mei 2022

Guru Motivator Literasi Digital PGRI

 



Teknologi yang berkembang pesat di Indonesia membuat informasi dengan mudah didapatkan. Namun tanpa kita sadari di dalam semua informasi yang kita dapatkan tersebut masih ada yang diragukan kebenarannya, bahkan tergolong dalam berita tidak benar atau hoax. Perbedaan antara berita yang benar dan tidak sangat tipis, sehingga jika kita tidak bijak dalam memfilter bisa saja kita terjebak dalam berita hoax.

Hoax sudah digunakan sejak abad ke-17. Hoak berasal dari kata "hocus" yang berati untuk menipu atau mengelabui. Sedangkan "hocus pocus" adalah celotehan tanpa arti untuk mengelabui. Jadi pengertian hoax adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tapi dibuat seolah-olah benar.
 
Kenapa masih ada yang percaya hoax? Hal ini disebabkan karena kemampuan literasi digital dan berpikir kritis yang belum merata, polarisasi masyarakat, belum cakap memilah informasi dan minimnya kemampuan memeriksa fakta.

Dalam mengunggah data secara online kita juga perlu mengecek kembali demi menghindari resiko Scam dan Phising. Scam, data digunakan untuk penipuan, sedangkan Phising, data digunakan untuk meretas akun yang bersangkutan.

Peran guru dewasa ini sangatlah penting. Di PGRI guru diharapkan mampu untuk turut memberikan pemahaman berliterasi baik pada peserta didiknya maupun kepada masyarakat, termasuk dalam hal kecakapan berliterasi digital.

PGRI beberapa waktu lalu telah membuka kelas Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital (GMLD) dan ini diharapkan masih akan berlanjut pada gelombang selanjutnya. Mengutip pendapat bapak Wijaya Kusumah atau yang biasa kami sapa Om Jay seorang guru blogger serta penggagas pelatihan GMLD dan pelatihan-pelatihan lainnya di PGRI, menurut beliau guru harus mampu menjadi pemicu serta pemacu demi menuju perubahan ke arah Indonesia maju, sebagai seorang guru juga diharapkan untuk menjadi pelopor.

Nah, buku solo yang berjudul Guru Motivator Literasi Digital ini merupakan kumpulan resume dari pelatihan tersebut di atas. Penulis terinspirasi untuk menyusunnya hingga menjadi sebuah buku. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua Umum PB PGRI ibu Unifah Rosyidi, Om Jay dan seluruh Narasumber serta Moderator Pelatihan GMLD.

Semoga buku ini dapat menginspirasi para pembacanya. Mari bergabung dalam Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital PGRI pada gelombang berikutnya dan salam literasi.

Artikel ini telah tayang di :

https://www.kompasiana.com/sigidpn/6284aa2c7191375b9e5a29b2/guru-motivator-literasi-digital-pgri

4 komentar:

  1. Selama ini kegiatan PGRI sangat jarang terdengar, Alhamdulillah melalui ini syaa jadi tahu ternyata PGRI memiliki beberapa kegiatan yang sangat bermanfaat untuk kalangan guru.

    BalasHapus
  2. Teruslah melaju dan melangkah bersama tuk wujufkan GMLD semakin melalang di seluruh antero jiwa sang pendidik ...
    Keren pak Sigid ...
    Berbobot ...
    Sekali waktu, jika sudah lebih fresh, ingin menarikan jempol di gawai aksaraku ...

    BalasHapus
  3. Keren, baru tahu PGRI punya banyak agenda untuk pengembangan guru. Artikelnya sangat bermanfaat

    BalasHapus

Opening Ceremony Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Gelombang 31

  Poto Dok. Sigid PN Tidak terasa Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI sudah memasuki Gelombang 31. Untuk acara Opening Ceremony KBMN...