Minggu, 27 Maret 2022

Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Menulis

 



Hoby saya sejak kecil adalah membaca dan menulis. Ada pengalaman semasa kecil yang tidak bisa saya lupakan yaitu ketika masih duduk di bangku SMP, demi mendapatkan kepuasan membaca saya sering mengunjungi Toko Buku Gramedia Blok-M. Waktu itu saya tinggal bersama orang tua di daerah Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Saya tidak punya bekal yang cukup sehingga memutuskan untuk berjalan kaki ke Gramedia. Bisa saja saya meminta uang untuk keperluan saya kepada orang tua tapi khawatir tidak diberi ijin pergi sendirian maka saya urungkan untuk minta ijin terlebih dahulu

Untuk dapat menyalurkan hobi menulis baru bisa saya lakukan saat mulai menjadi Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 1997. Saya ingat betul Dosen yang pernah memberikan perkuliahan antara lain adalah Bapak Busyro Muqqodas (Mantan Ketua Komisi Yudisial) dan Prof. Mahfud MD yang saat ini menjabat MENKOPOLHUKAM. 

Sayang, karena kurangnya dukungan dari orang-orang terdekat dan sulitnya mencari komunitas menulis, jadi dunia menulis tidak terlalu saya geluti. Saya hanya beberapa kali menulis dan dapat tayang di media cetak atau surat kabar yang beredar di Yogyakarta, itupun tidak saya dokumentasikan karena hanya sebatas menyalurkan hobby. Sekitar tahun 2002 saat mulai menyusun skripsi saya pindah kuliah dan melanjutkan ke UNSWAGATI Cirebon hingga lulus.

Setelah menjalani profesi sebagai guru baru saya bisa melanjutkan kembali hoby menulis. Sejak tahun 2020 saya mulai mengirimkan tulisan-tulisan ke surat kabar online dan diantaranya pernah tayang di JPNN, Sorot Jakarta, Lintas Pena, Koran Kabar Nusantara, Media kota, Berita Satu, Pos Kota, Gatra, Republika, Jabar Tandang dan lain-lain. Kebanyakan tulisan-tulisan saya sebelumnya berisikan tentang aspirasi GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Honorer serta kritikan-kritikan terhadap Pemerintah.

Wawasan saya tentang menulis banyak bertambah setelah mengenal sosok Bapak Wijaya Kusumah atau yang biasa disapa Om Jay. Beliau adalah seorang guru, blogger, penulis, motivator, pegiat literasi, narasumber dalam pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi, Sekjend IG TIK PGRI dan segudang aktifitas lainnya. Setelah mengenal beliau dan mengikuti Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital PGRI lalu dilanjutkan mengikuti Pelatihan Menulis PGRI, saya mulai tertarik untuk menulis buku baik antologi maupun solo, saya juga mulai tertarik menulis di blogg, kompasiana dan media online lainnya.

Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh Moderator, Narasumber serta Tim Tekhnis Pelatihan Menulis PGRI Gelombang 23 dan 24. Semoga ilmu yang saya peroleh dapat saya aplikasikan dan berkembangkan. 

Tidak ada istilah terlambat untuk menulis. Melalui tulisan perubahan-perubahan dapat tercipta karena tulisan mampu menjadikan inspirasi bagi pembacanya, jadi menulislah dengan tulus dan biarkan tulisanmu menemukan takdirnya sendiri. Mari saling berbagi ilmu dan menebarkan kebaikan melalui tulisan.



1 komentar:

Reinkarnasi Mak Lampir Abad 21

  Gambar Mak Lampir diperankan oleh Farida Pasha Reinkarnasi Mak Lampir Abad 21. Hampir semua generasi old pernah mendengar atau menonton ki...